lirik hadroh

BANDUNG LJ – Bencana kebakaran datangnya selalu diluar dugaan untuk mengantisipasi bola hal itu terjadi Manjemen Rumah Sakit Immanuel Bandung, mengadakan pelatihan kepada puluhan karyawan dan security.

Pada simulasi itu karyawan, security dan pasien kelihatan panik saat melihat ada kobaran api di salah satu ruangan rumah sakit.apalagi ketika mobil Damkar Kota Bandung yang memasuki halaman rumah sakit. Namun, berkat kesiap siagaan, para karyawan dan tim pengaman, akhirnya api tidak sempat menjalar dan dapat diatasi segera.

Namun, kejadian kebakaran RS (Rumah Sakit) Immanuel ini bukan yang sebenarnya terjadi, melainkan bagian dari kegiatan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran yang sengaja di gelar oleh Manajemen RS Immanuel Bandung, bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung dan CV PASS, sebagai langkah antisipasi, bila sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran.

Direktur RS Immanuel, dr. Bina Miguna mengatakan, pihaknya telah berupaya memenuhi standar pengamanan rumah sakit dari bahaya kebakaran. Seperti menyiapkan tabung pemadam kebakaran atau Alat Pemadam Api Ringan (Apar), menyiapkan Hydran di setiap lantai, serta memasang petunjuk jalur evakuasi.

"Selain itu, seluruh karyawan dan security juga sudah kita ikutkan pelatihan penanggungan kebakaran. Namun, baru kali ini, kita lakukan simulasi, di RS Immanuel Bandung ini," ujarnya kemarin.

Adapun terkait hasil kegiatan simulasi kebakaran, dr.Bina Miguna mengatakan, dirinya senang melihat keseriusan karyawan dan security RS Immanuel selama latihan dan simulasi dalam menerapkan Keselamatan Kerja di lingkungan Rumah Sakit.

Dikatakan, kegiatan simulasi penanggulangan bencana kebakaran merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka memberi bekal untuk menciptakan kesiap siagaan kepada seluruh personel Rumah Sakit untuk menghadapi bahaya kebakaran yang sebenarnya.

Ditambahkan Bina simulasi ini merupakan upaya [ihaknya untuk mengeliminir bila terjadi bencana kebakaran, kareana tuturnya jangan sampai kejadian di India di salah satu RS banyak menelah 100 orang pasien meninggal saat terjadi kebakaran,bercermin dari hal itu pihaknya menguji prosedur tetap (protap) yang ada, apakah masih sesuai dengan kondisi saat ini.

“Ke depan untuk mendapatkan tingkat kesiap-siagaan karyawan tentunya perlu dilakakan latihan dan simulasi lebih lanjut dan berkala,” ujarnya.

Sementara itu, Damkar Kota Bandung, Wawan mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, yang melibatkan puluhan karyawan RS Immanuel tadi, tentunya belum memnuaskan, maklum saja simulasi ini baru pertama kali dilakukan di RS Immanuel. (San)